Cinta Untuk Pemilik Hati
Cinta Untuk Pemilik Hati
Cerpen Karangan: Tomy TirtaKategori: Cerpen Cinta Islami
Lolos moderasi pada: 3 May 2019 Kota indah paris, semua orang mengenalku sebagai ateis yang sangat membenci tuhan namaku jackop, semua berubah saat aku mengenal sosok jelita bernama hanif, Aku tak tahu perasaan apa yang menggerayangi tubuhku seolah ada sebuah benih kecil yang tumbuh di hati yang kemudian terus membesar semakin indah dan megah, mungkinkah ini cint,a mungkinkah aku mencintainya wanita bertutup kepala itu, seharusnya aku membencinya, kata kataku saat itu harusnya sudah cukup menusuk hati.
“Hai wanita muslim apakah islam selalu mengajarkanmu jadi ninja hahahaha”
“Hei diam kau aku yang punya tuhan akan merasa tenang dari pada kau yang tak punya tuhan. kau takkan tahu kemana kau akan mengadu saat kau punya masalah”
Gadis itu pergi meninggalkanku yang tak bisa memaknai katakatanya itu, aku jadi semakin penasaran dan mulai mencari identitas mahasiswi muslim itu.
Namanya adalah hanifah mahasiswi asal indonesia, negara yang sulit kutemukan di peta, wajahnya begitu cantik namun agama yang dia pegang kukuh menuntunnya untuk terus menutup kepala menjauh dari laki laki yang belum suci di matanya
“Islam tidak mengekang justru sangat memuliakan umatnya, islam memisahkan wanita wanitanya agar berbeda dengan wanita wanita pelac*r yang rela memberikan kehormatan hanya demi secercah uang atau wanita yang rela memberikan kesuciannya gratis, bukankah itu lebih hina”
Kali ini jawaban itu benar benar kupahami, ucapan hanif mulai menyiratkan keindahan akan adanya ketenangan saat kita memiliki tuhan, saat kita meyakini ada yang menjaga kita dalam keseharian hatiku tarharu dan sedikit terangkat untuk mengikuti agama itu.
“Hanif. aku ingin mengikuti agamamu bisakah kau tunjukkan caranya”
“Apakah kau yakin, islam bukanlah agama yang memaksakan pengikutnya”
“Tidak aku tidak pernah merasa terpaksa aku jalani ini karna keinginanku sendiri”
“Baiklah Ikutilah ucapanku”
Aku tidak begitu mengerti dengan ucapan hanif yang berbahasa arab namun saat kukatakan rasa haru seolah menyelubungi jiwa dan ragaku
“Aaaaasyhadu allailaha illalloh wwwwa’asyhadu anna muhammadarrosululloh”
Demikianlah aku menjadi sosok muslim hari hariku hanya berisi sholat lima waktu nyanyianku hanyalah alqur’an yang menjadi penenang karena belum terlalu lancar membacanya aku membeli al qur’an dengan terjemahan bahasa inggris agar mampu memahami kalimahnya.
Lama sudah aku menjadikan hanif seorang guru hingga kemudian datang sebuah perasaan tak biasa itu
“Cinta” perasaan itu tak mungkin lagi kutahan hanif merupakan bidadari yang membawa ketenangan ke dalam jiwa.
Siang itu berbekal oleh oleh sebuah rangkaian bunga aku mendatangi penginapan hanif mencoba meminangnya secara islami namun sebelum aku tiba seorang laki laki telah tiba di depan rumahnya mengetuk pintu
Saat hanif membuka pintu ia terkejut dan langsung memeluk laki laki berkopyah putih itu, percakapan mereka sedikit terdengar dalam bahasa indonesia sedikit ku mengerti.
Laki laki itu adalah suami hanif, ia datang untuk menemani hanif hingga lulus kuliahnya, sesaat tak kurasakan bunga yang kupegang sudah jatuh ke tanah. Air mata tak mampu lagi kubendung, aku berlari tanpa arah membawa hati yang terluka.
Di dalam kamar aku menatap langit langit. Tak ada lagi yang kufikirkan, jalan fikiran terasa buntu, entah apa yang harus kulakukan lagi, kulihat jam dinding menunjukkan pukul 1:00 waktu dhuhur sudah lewat satu jam
“Astaghfirulloh…” aku teringat untuk beberapa menit aku telah melupakan tuhanku yang seharusnya kucintai lebih dari siapapun, segera aku menuju kamar mandi mengambil air wudlu dan mulai mengerjakan sholat mengganti lembar lembar berisi kenangan tentang hanif dengan kecintaan pada ilahi
Kan kuberikan cintaku untuk sang pemilik hati.
Cerpen Karangan: Tomy Tirta
Blog / Facebook: Tomy Tirta
Sastrawan jalanan yang terbilang masih sangat pemula dan belum mempunyai karya apapun tak ada kemampuan menulis yang ia punya. hanya sebuah cita cita yang besar untuk menjadi seorang novelis layak nya novelis novelis indonesia yang ia idolakan
Komentar
Posting Komentar