Postingan

Aku Hatiku Pemikiranku dan Keadaan

Aku Hatiku Pemikiranku dan Keadaan Cerpen Karangan: Wegga Perkasa Eddyviar Kategori: Cerpen Pengalaman Pribadi Lolos moderasi pada: 29 April 2019 Malam ini sungguh syahdu aku duduk berdua manja bersama alat ketik canggihku. lampu tidur yang redup diiringi lagu yang mendayu-dayu. Seperti biasanya hatiku dan pemikiranku selalu saja beradu, mereka bagai ombak di laut yang terus berkejaran saling mendahului menunju pantai. Hatiku yang halus terus tergesek oleh pemikiranku yang tampak terus memaksa. Tapi kelembutan hati ini terus buat pemikiranku terpana. Mereka hendak beradu tentang apa yang akan diperbuatku esok hari. Yaa mereka selalu saja begitu, aku ini adalah seorang pengangguran, hatiku terus membahas tentang kebodohanku saat aku putuskan untuk keluar dari perkerjaan bulan lalu. Pemikiranku terus mendesak bahwa keputusan itu sangatlah tepat, “buat apa terus bekerja di tempat itu?” sejenak mereka bisa diam saat aku melakukan sesuatu, tapi setelah sesuatu itu selesai m

The Crazy Boy (Part 5) Special

The Crazy Boy (Part 5) Special Cerpen Karangan: Herlisa Cikis Kategori: Cerpen Cinta Romantis , Cerpen Remaja Lolos moderasi pada: 29 April 2019 Suara hati Mars, si ninja gila Aku memang bodoh, memperlakukannya sekasar itu. Aku lupa bahwa wanita suka dipuji dan diberi perhatian lebih, dan mereka suka disaat laki-laki memperlakukan mereka dengan lembut. tapi aku tidak melakukannya kepada Angel… My Angle. Aku selalu mengejeknya dan meneriakinya seenakku, membuatnya kesal setiap saat, mengganggunya dan terus mengganggunya. Tapi begitulah aku. Aku tidak tau cara memperlakukan perempuan yang amat sangat kusayangi seperti kebanyakan pria. Aku mencintainya dengan caraku sendiri. Dan ternyata dia gadis yang penyabar. Aku memperlakukannya dengan kasar, aku sering menyakitinya. Tapi tetap saja dia tidak pernah mau meninggalkanku. Dia rela mempertahan diriku di depan laki-laki yang selama ini diimpikannya, laki-laki yang benar-benar berada di list paling atas dalam kriteria pri

Cerita Badai, Kucing Dalam Derasnya Hujan

Cerita Badai, Kucing Dalam Derasnya Hujan Cerpen Karangan: Choco Haya Kategori: Cerpen Anak , Cerpen Slice Of Life Lolos moderasi pada: 29 April 2019 Cerita Badai, Kucing di dalam derasnya hujan Kedua anak yang masih berumur sepuluh tahun itu berlari-lari mencari tempat berteduh dari guyuran hujan yang datang tiba-tiba dengan begitu derasnya. Mereka berhenti pada sebatang pohon pinus yang berdiri tegak di pinggir jalan. “Sama saja, basah juga kalau di sini.” Kata anak yang badannya agak kecil dan pendek. “Daripada tidak ada sama sekali tempat berteduh.” Balas yang badannya jangkung. Hujan mengguyur semakin deras disertai angin kencang yang menggoyang-goyangkan dahan pohon pinus di atas mereka sehingga membentuk suara yang menderu-deru. Mata keduanya tidak lepas memandangi kendaraan yang berlalu-lalang di depan mereka. Hanya beberapa saja kendaraan roda dua lewat, sebagian dari pengendara adalah manusia nekat yang berkendara tanpa mantel, badan mereka basah, sedangkan

Akal Bu Beruang

Akal Bu Beruang Cerpen Karangan: Aditya Ramadhan Kategori: Cerpen Fantasi (Fiksi) , Cerpen Lucu (Humor) Lolos moderasi pada: 29 April 2019 Belakangan ini, Bu Beruang sering murung akibat perilaku suaminya yang telah berubah. Ya, Pak Beruang akhir-akhir ini jarang sekali memberi perhatian pada istrinya itu. Saat berada di rumah, Pak Beruang selalu sibuk dengan handphone barunya. Tentu ini membuat Bu Beruang merasa terkesampingkan. Lama-kelamaan, Bu Beruang pun mulai menaruh rasa curiga dalam hatinya. “Bapak cuma lagi nyari berit-berita, Bu” Selalu begitu jawaban Pak Beruang kalau istrinya menegur. Padahal Bu Beruang selalu ingin mengisi kehangatan malamnya bersama suaminya. Baik itu sekedar bercengkrama, ataupun berbagai canda. Tapi Pak Beruang pasti sibuk bersama smartphonenya. Bu Beruang gondok. Pada suatu kesempatan, di mana Pak Beruang sedang pergi ke kamar mandi, Bu Beruang diam-diam mengambil handphone suaminya. Ia penasaran, pada apa yang dilakukan Pak Beruang

Cinta Untuk Pemilik Hati

Cinta Untuk Pemilik Hati Cerpen Karangan: Tomy Tirta Kategori: Cerpen Cinta Islami Lolos moderasi pada: 3 May 2019 Kota indah paris, semua orang mengenalku sebagai ateis yang sangat membenci tuhan namaku jackop, semua berubah saat aku mengenal sosok jelita bernama hanif, Aku tak tahu perasaan apa yang menggerayangi tubuhku seolah ada sebuah benih kecil yang tumbuh di hati yang kemudian terus membesar semakin indah dan megah, mungkinkah ini cint,a mungkinkah aku mencintainya wanita bertutup kepala itu, seharusnya aku membencinya, kata kataku saat itu harusnya sudah cukup menusuk hati. “Hai wanita muslim apakah islam selalu mengajarkanmu jadi ninja hahahaha” “Hei diam kau aku yang punya tuhan akan merasa tenang dari pada kau yang tak punya tuhan. kau takkan tahu kemana kau akan mengadu saat kau punya masalah” Gadis itu pergi meninggalkanku yang tak bisa memaknai katakatanya itu, aku jadi semakin penasaran dan mulai mencari identitas mahasiswi muslim itu. Namanya adala

Cinta Pertama

Cinta Pertama Cerpen Karangan: Alusu Kategori: Cerpen Cinta Lolos moderasi pada: 3 May 2019 Pertemuan pertama yang awalnya cuman menemani sahabat, berubah menjadi sebuah hubungan yang aneh. Semua berawal dari hubungan kakak adik, dan berubah menjadi sebuah perasaan cinta, yang terpendam selama bertahun-tahun. Sebuah pertemuan pertama yang singkat tapi penuh makna, hingga akhirnya setiap hari bertemu, cerita, dan ngumpul bersama hingga waktu memisahkan karena perasaan yang terpendam, yang membuatnya menghindar. Hingga suatu hari sahabatku lisa berkata “Uni sebenarnya kak irwan menaruh perasaan ke kamu!” tapi aku cuma menganggap lisa itu bergurau. Saya katakan sama lisa “Kamu itu paling suka deh buat lelucon, mentang-mentang punya pacar dan aku jomblo.” lisa kembali berkata “Uni, aku serius bicara, tadi waktu kamu dan ayu pergi kak irwan nelepon dan curhat sama saya tentang perasaannya ke kamu, dia menceritakan semuanya ke aku kenapa selama ini dia tidak pernah mau bert

Kamu Bukan Manusia

Kamu Bukan Manusia Cerpen Karangan: Ani Mufarikhah Kategori: Cerpen Remaja Lolos moderasi pada: 3 May 2019 “tinaaaa…” aku berteriak sambil melambaikan tangan agar tina segera menghampiriku. Suaraku yang kencang membuatnya segera menemukan aku. Wisata di tempat ini sangat ramai, jadi tadi aku butuh teriak beberapa kali hingga tina menemukan keberadaanku. “dari mana aja woy?” Ucapku kesal. Aku menunggunya dari tadi. tapi dia datang telat. Menyebalkan, kalau bukan karena tugas sekolah mana mungkin aku datang, dan menunggunya. “sorry ya, biasa… macet” ucapnya sambil memasang wajah pup eyes. Huh… kalo udah begitu mana bisa aku marah. Begini juga dia tetap sahabat baikku, meski aku sering dicuekin kalo dia lagi berduaan sama pacarnya. Biasa, kan aku masih jadi jomblo. “oke lah… yang penting, bantuin foto kegiatan di sini. Aku dari sini kamu dari sana ” tunjukku ke arah yang berlawanan denganku “wokay!” Tina segera berjalan ke arah yang ku tunjuk. Sedangkan aku berjalan santa